Sabtu, 14 Mei 2011

Beberapa Aspek Perbedaan Windows Dan Linux

Sebagai SO server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya. Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.
 
 
1. Awal perkembangannya.  
Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb. 
 
Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar 
2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) 
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.                                           
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
3. Kelengkapan Program
Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
4. Program Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.  Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.
5. Konfigurasi Sistem
Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu  menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai

6. Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
 
7. Manajemen Proses
Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini. 
 
Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.
 
8. Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. 
Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan  menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting. 
9. Waktu Pengoperasian 
Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.
 
Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).
 
10. Proteksi Sistem
Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya.
Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.
11. Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.
Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
12 Sistem Sistribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi  yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.  
 
Kemungkinan Migrasi
Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual. 

10 besar Distro Linux yang paling banyak digunakan (yang paling umum) di dunia termasuk Indonesia.

.
UBUNTU
Distro ini pertama kali rilis pada bulan september 2004. Meskipun relatif pendatang baru dikancah peredaran distro linux, ubuntu telah berkembang menjadi distro dekstop linux yang paling populer dan menyumbangkan kontribusi yang besar bagi pengembangan OS linux itu sendiri karena distro ini sangat user friendly. Edisi Ubuntu yang beredar di pasaran yaitu: Ubuntu, Kubuntu, Xubuntu, Ubuntu Studio, Mythbuntu, dan Edubuntu. Ubuntu juga merupakan distro yang paling banyak di gunakan oleh pengguna pribadi di rumah.
openSUSE
Awal permulaan openSUSE sejak dari tahun 1992 ketika empat penggemar linux dari jerman (Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard steinbild) meluncurkan sebuah proyek bernama SuSE (Software und System Entwicklung) Linux. Edisi yang tersedia saat ini: openSUSE dan SUSE Linux Enterprise.
FEDORA
Meskipun Fedora secara formal booming tahun 2004, tetapi sebenarnya sudah mulai ada sejak tahun 1995 ketika Fedora diluncurkan oleh dua fungsionaris linux Bob Young dan Marc Ewing di bawah panji-panji redHAT Linux. Edisi yang tersedia: Fedora dan Red Hat Enterprise.
DEBIAN GNU/LINUX
Distro ini pertama kali diumumkan tahun 1993. Pendirinya Ian Murdoct membayangkan penciptaan dari pengembangan proyek non-komersil sepenuhnya dari ratusan pengembang sukarelawan di waktu sengangnya. Distro yang tersedia: Debian beserta turunannya (Mepis, Ubuntu, Sidux, Damn Small Linux, Knoppix, dreamlinux, Elive dan Xandros).
MANDRIVA
Mandriva linux diluncurkan oleh Gael Dupal bulan juli 1998 di bawah nama Mandrake Linux. Mandriva mempunyai fitur yang menarik dan bisa diimplementasikan dengan sangat baik di prosesor x64 bit.
LINUX MINT
Linux mint sebuah distro linux berbasis ubuntu. Pertama kali di rilis oleh Clement Levebre pada tahun 2006. Ia seorang pakar IT kelahiran prancis tetapi menetap dan bekerja di Irlandia. Linux Mint bukan hanya sekedar pengembangan dari ubuntu tetapi juga sebuah kumpulan aplikasi terbaru dari ubuntu sendiri.
PCLinuxOS
Pertama kali diperkenalkan oleh Bill Reynold pada tahun 2003 dikenal dengan sebutan “texstar”. Sebelum menciptakan distro sendiri, texstar sudah dikenal sebagai pendiri komunitas mandrake linux. Selain PclinuxOS sendiri ada beberapa distro yang tersedia yaitu: MiniMe, Junior dan BigDaddy.
SLACKWARE LINUX
Distro slacware linux diciptakan oleh Patrick Volkerding pada tahun 1992, slackware adalah distro linux yang paling tertua yang masih bisa bertahan. Cabang dari proyek SLS yang terhenti, slackware 1.0 datang dengan 24 floppy disk dan dibangun/diciptakan di atas kernel linux versi 0.99pl11-alpha. Slackware dengan cepat menjadi distro linux yang paling populer, dengan perkiraan pasar sebanyak 80% dari semua instalasi linux pada tahun 1995. Beberapa distro Slackware yang disarankan adalah: Zenwalk Linux, Vektor Linux, Slax, Wolvix, GobinX.
GENTO LINUX
Konsep dari Gento Linux telah direncanakan sekitar tahun 2000 oleh Daniel Robbins pendahulu Atampede Linux dan pengembag FreeBSD. Gento linux didesain untuk power user, aslinya instalasinya sangat susah dan membosankan. Membutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk mengkompile baris perintah untuk membangun distro linux yang komplit.
CentOS
Diluncurkan pada akhir tahun 2003, CentOS adalah hasil rancangan sebuah komunitas dengan tujuan pembangunan kembali source code untuk redhat enterprise linux (REL) ke dalam sebuah pemasangan distro linux dan untuk menyediakan update keamanan dengan cepat untuk semua paket software.
FREEBSD
FreeBSD adalah keturunan langsung dari AT&T UNIX, mempunyai sejarah panjang dan bergolak sekitar tahun 1993. Freebsd tidak sama dengan distro linux yang lain, yang mendefinisikan sebagai solusi software yang terintegrasi terdiri dari kernel linux dan ribuan software aplikasi, freeBSD adalah sebuah sistem operasi yang digabungkan dengan ketat yang dibangun dari sebuah BSD kernel dan yang disebut “userland” (oleh karena itu dapat digunakan meskipun tanpa ekstra aplikasi). Distro FreeBSD (yang juga disarankan penggunaannya) antara lain: PC-BSD, Dekstop BSD, Free SBIE(live cd), Open BSD, NetBSD, DragonFlyBSD dan MidnightBSD.

Distro*** Linux

  1. Debian GNU/Linux
    http://www.debian.org debian.jpg
    Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat.
    Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
    Beberapa proyek dan turunan Debian GNU/Linux:
  2. Linux-Mandrake
    http://www.linux-mandrake.com mandrake.png
    Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut. Linux-Mandrake tersedia dalam GPL dan PowerPack yang terdiri dari beberapa cd 6+ CD dan aplikasi komersial. CD GPL-nya yang berisi sistem dasar dan aplikasi tersedia gratis melalui situs Linux-Mandrake dalam bentuk iso image. Linux-Mandrake beberapa kali telah memenangkan beberapa penghargaan baik penghargaan 'pilihan', 'product of the year', 'best distro' dan merupakan distro teratas pemakainya pada distrowatch.com.
  3. Red Hat Linux
    http://www.redhat.com redhat.png
    Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan.
    Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
  4. Slackware
    http://www.slackware.com slackware.jpg
    Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Debian adalah salah satu distro selain Slackware yang masuk dalam kategori ini. Sebagian besar aktivitas konfigurasi di Slackware dilakukan secara manual (tidak ada tool seperti Yast pada S.U.S.E ataupun Linuxconf pada RedHat).
  5. S.u.S.E.
    http://www.suse.com suse_logo.png
    S.u.S.E. adalah distro yang populer di Jerman dan Eropa, terkenal akan dukungan driver VGA-nya dan YasT.
    S.u.S.E tersedia secara komersial dan untuk versi GPL-nya dapat diinstal melalui ftp di situs S.u.S.E.
    Instalasi berbasis menu grafis dari CD-ROM, disket boot modular, 400-halaman buku referensi, dukungan teknis, dukungan driver-driver terutama VGA dan tool administrasi sistem S.u.S.E., YaST, membuat beberapa pengguna memilih distro ini.
    S.u.S.E. juga terlibat dalam pembuatan X server (video driver) untuk proyek XFree86 sehingga X server distro ini mendukung kartu grafis baru. S.U.S.E. menggunakan dua sistem pemaketan yaitu RPM (versi lama) dan SPM, S.U.S.E. Package Manager (versi baru).
  6. Turbo Linux
    http://www.turbolinux.com turbologo.png
    TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan.
    Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
    Salah satu produknya TurboCluster Server ditargetkan untuk pembuatan server cluster yang berskala luas dan dapat digunakan 25 cluster node atau lebih.TurboCluster server ini pernah memenangkan poling Best Web Solution dari editor Linux Journal.
    enFuzion, satu lagi produk yang berbasis pada konsep sederhana dan powerful yang dinamakan 'parametric execution'.
    enFuzion akan merubah jaringan komputer perusahaan menjadi super computer dengan kecepatan tinggi dan 'fault tolerant'.
    Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.
  7. Trustix Secure Linux
    http://www.trustix.net atau http://www.trustix.co.id tsl.png
    Trustix Secure Linux adalah distribusi Linux dari Trustix yang berorientasi server dengan menitikberatkan kepada masalah keamanan. Beberapa aplikasi dan layanan penting yang disertakan oleh paket standar TSL adalah:
    1. Ipsec VPN dengan FreeSWAN
    2. OpenSSH
    3. OpenBSD FTP Server
    4. Postfix Mail Server
    5. POP3 and IMAP dengan dukungan SSL (SPOP and SIMAP)
    6. Apache Web Server yang mendukung WAP
    7. Apache Web Server yang mendukung SSL
    8. PHP Advance Scripting
    9. LDAP
    10. GNU Privacy Guard (GPG)
    TSL dapat diperoleh secara gratis melalui situsnya atau pembelian melalui eshop.trustix.no maupun melalui reseller terdekat.
    Anda juga dapat bergabung dalam proyek pembuatan Trustix Secure Linux di trustix.org.
  8. Trustix Merdeka (TM)
    http://merdeka.trustix.co.id trustix-maskot.jpg
    Trustix Merdeka merupakan distro Linux yang ditujukan untuk pengguna Indonesia dengan mengambil basis dari Trustix Secure Linux.
    Distro ini merupakan distro Linux Indonesia yang pertama kali dikembangkan di Indonesia sepanjang yang penulis tahu. Keamanan standarnya diset untuk pengguna dekstop ataupun yang baru mengenal Linux. Hampir tidak ada aplikasi server pada distro ini. Beberapa menu, artikel dan dokumentasinya berbahasa Indonesia yang dikembangkan oleh para pengembang Trustix Merdeka dalam proyek penerjemahan i18n dan terbuka untuk umum bagi yang ingin ambil bagian dalam proyek ini. Beberapa fitur penting dalam Trustix Merdeka (versi 1.2-Raung):
    1. XFree86-nya mendukung TTF dan kinerja yang lebih cepat.
    2. SWUP, SoftWare UPdater untuk update paket secara aman via Internet.
    3. Dukungan anti alias pada KDE.
    4. Menu KDE berbahasa Indonesia. Status translasi bisa dilihat di http://merdeka.trustix.co.id/kde.
    5. Aplikasi multimedia, pengolah kata dan jaringan yang sudah dipilihkan oleh para pengembang.
    6. Tambahan aplikasi rpms dalam direktori terpisah agar bisa diinstal sesuai keinginan.

    Utilitas manajemen paketnya menggunakan rpm dan format paketnya .rpm.
    Anda dapat men-download TM melalui situs resmi download TM: http://www.trustix.co.id/pub/Trustix/merdeka atau situs-situs mirror-nya.
  9. WinBi
    http://www.winbi.or.id Window Berbahasa Indonesia, distro Linux berbahasa Indonesia berbasis Trustix Merdeka hasil kerjasam BPPT dan universitas.
    Sistem instalasi, lingkungan desktop grafis KDE, aplikasi e-mail, browser, jaringan, perkantoran, multimedia, grafis, permainan, utilitas lain dan dokumentasi sebagian besar menggunakan bahasa Indonesia.
  10. Rimbalinux
    http://komunitas.rimbalinux.org rimbalinux
    Rimbalinux merupakan salah satu distro yang dibuat oleh sebagian anggota komunitas dan pengembang Linux Indonesia berbasis pada distro Red Hat.
    Distro ini ditujukan untuk mesin 486 dan Pentium. Sasarannya adalah pengguna Linux menengah, akademisi, dan warnet.
    Mempunyai utilitas berbasis web yaitu rppm dan utilitas lain yang masih dalam tahap pengembangan. Rimbalinux berisi window manager dan aplikasi yang ringan serta dukungan ltsp. Sampai saat ini baru sampai pada versi 1.0 (Leuser) dan sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut ke 1.1.
    Jika pembaca berminat menjadi pengembang Rimbalinux silahkan bergabung ke milis rimbalinux-devel@lists.sourceforge.net.
    Screenshot Rimbalinux:
    1. rimbalinux-1.jpg
    2. rimbalinux-2.jpg
  11. Knoppix
    http://www.knoppix.org Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

Jumat, 13 Mei 2011

“Sahabat sejati”

Banyak yang mengartikan persahabatan sejati
Memiliki makna berbeda di tiap daerah
Tetapi tetap satu utama intinya
Saling adil dalam memberi
Tanpa ada kaitan ini lemah tak berdaya
Sedikit perbedaan bawa aku perbaikan
Persahabatan kita teruji 4 musim
Tetap berbagi ditiap musimnya
Aku memegang kartumu kartu as dan king
Tapi semua terjaga sempurna
Bebaskan sikap liarku
Liar untuk berkawan
Contoh persahabatan cinta sejati ini
Akan selalu kita bawa sampai keriput
DAn ceritakan kepada anak cucu kita

Minggu, 08 Mei 2011

Layanan Sistem Operasi, System Calls, dan System Program


Layanan Sistem Operasi

Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah.
  1. Pembuatan Program
    Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistem operasi.
  2. Eksekusi Program
    Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (ada error)
  3. Operasi I/O
    Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan I/O. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti I/O secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi I/O.
  4. Manipulasi Sistem Berkas
    Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
  5. Komunikasi
    Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain. Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan pembagian memori(penggunaan bersama, share-memory)atau message-passsing, dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.
  6. Deteksi Error
    Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, I/O, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses komputasi.
Disamping pelayanan diatas, sistem operasi juga menyediakan layanan lain. Layanan ini bukan untuk membantu pengguna tapi lebih pada mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan tambahan itu yaitu :
  1. Alokasi Sumber Daya
    Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program tersebut.
  2. Accounting
    Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.
  3. Proteksi
    Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol. Dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta passsword bila ingin menggunakan sumber daya.

System Calls

Biasanya tersedia sebagai instruksi bahasa rakitan. Beberapa sistem mengizinkan system calls dibuat langsung dari program bahasa tingkat tinggi. Beberapa bahasa pemrograman (contoh : C, C++) telah didefenisikan untuk menggantikan bahasa rakitan untuk sistem pemrograman.
Tiga metode umum yang digunakan dalam memberikan parameter kepada sistem operasi
Jenis System Calls
  1. Kontrol Proses
    System calls yang berhubungan dengan kontrol proses antara lain ketika penghentian pengeksekusian program. Baik secara normal (end) maupun tidak normal (abort). Selama proses dieksekusi kadang kala diperlukan untuk meload atau mengeksekusi program lain, disini diperlukan lagi suatu system calls. Juga ketika membuat suatu proses baru dan menghentikan sebuah proses. Ada juga system calls yang dipanggil ketika kita ingin meminta dan merubah atribut dari suatu proses.
    MS-DOS adalah contoh dari sistem single-tasking. MS-DOS menggunakan metode yang sederhana dalam menjalankan program dan tidak menciptakan proses baru. Program di-load ke dalam memori, kemudian program dijalankan.
    Eksekusi MS-Dos
    Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6th ed, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc , halaman 68
    Barkeley Unix adalah contoh dari sistem multi-tasking. Command interpereter masih tetap bisa dijalankan ketika program lain dieksekusi.
    Multi program pada Unix
    Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6th ed, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc , halaman 69
  2. Manajemen Berkas
    System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas. Atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu.System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut dari suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain
    Ada juga system calls yang menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan direktori atau sistim berkas secara keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan satu spesifik berkas. Contohnya membuat atau menghapus suatu direktori, dan lain-lain
  3. Manajemen Peranti
    Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya. Jika banyak pengguna yang menggunakan sistem dan jika diperlukan tambahan sumber daya maka harus meminta peranti terlebih dahulu. Dan setelah selesai penggunakannnya harus dilepaskan kembali. Ketika sebuah peranti telah diminta dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.
  4. Informasi Maintenance
    Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara pengguna dan sistem operasi. Contohnya system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal. Atau meminta informasi tentang sistem itu sendiri, seperti jumlah pengguna, jumlah memori dan disk yang masih bisa digunakan, dan lain-lain. Ada juga system calls untuk meminta informasi tentang proses yang disimpan oleh sistem dan system calls untuk merubah ( reset ) informasi tersebut.
  5. Komunikasi
    Dua model komunikasi
    Mekanisme komunikasi
    Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts,6th e, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc, halaman 72
    Dalam message-passing, sebelum komunikasi dapat dilakukan harus dibangun dulu sebuah koneksi.Untuk itu diperlukan suatu system calls dalam pengaturan koneksi tersebut, baik dalam menghubungkan koneksi tersebut maupun dalam memutuskan koneksi tersebut ketika komunikasi sudah selesai dilakukan. Juga diperlukan suatu system calls untuk membaca dan menulis pesan( message ) agar pertukaran informasi dapat dilakukan.